Songket Lombok adalah kerajinan tangan dari Lombok yang dibuat langsung oleh wanita dari suku Sasak Lombok.

Suku Sasak Lombok adalah suku asli di Lombok, yang sampai sekarang masih memegang teguh adat istiadat dari nenek moyang.

Songket lombok dikerjakan disela-sela membantu kepala keluarga di sawah, setiap harinya setelah membantu di sawah, para wanita dari yang masih remaja hingga ibu-ibu membuat kerajinan songket dengan manual

Dahulu, para wanita biasanya dianggap dewasa dan siap menikah bila bisa membuat songket. Sehingga dari kecil para wanita Sasak sudah diajarkan membuat songket

Songket lombok memiliki banyak motif dengan berbagai makna. Beberoa motif songket diantaranya:

Motif Keker
Motif songket lombok yang paling umum dan populer adalah songket motif keker, merupakan motif yang kuno serta berasal dari desa Sukarara (atau kadang disebut desa Sukarare).

Songket ini melambangkan kedamaian dan kebahagiaan dalam memadu kasih. Karena motif keker ini biasanya disebut juga motif bulan madu.

Motif Wayang
Motif ini termasuk dalam motif dekoratif yang objeknya meniru bentuk manusia yang memiliki gaya seperti wayang.

Motif wayang menggunakan pola tebar, yaitu setiap objek diletakkan pada jarak yang teratur.

Motif wayang memiliki makna manusia tidak dapat hidup seorang diri, tapi membutuhkan bantuan dari orang sekitar atau orang lain

Motif Subahnale
Merupakan motif yang kuno dan terkenal. Warna dasar pada motif ini adalah merah marun dan hitam.

Merupakan tenun lombok yang termasuk rumit dikerjakan, karena merupakan susunan geometris segi enam yang ditengahnya terdapat hiasan bunga, seperti bunga tanjung, bunga remawa dan atau bunga kenanga.

Motif Seret Penginang
Songket lombok ini memiliki motif dengan bentuk kotak segi empat serta memiliki hiasan binatang, telapak dara serta garis yang menyilang.

Makna motif serat penginang ini adalah manusia harus rukun terhadap sesama manusia serta memiliki sikap kebersamaan

Motif Bulan Begantung
Memiliki ciri khas yaitu bulan yang berada pada lingkaran matahari serta dihiasi bintang-bintang yang cantik. Biasanya songket ini digunakan oleh pria dan wanita di Lombok pada saat upacara adat

Motif bulan bekurung
Motif songket ini merupakan motif kuno dari nenek moyang yang berarti kebesaran Tuhan yang harus selalu disyukuri serta selalu diingat

Motif Ragi Genep
Dalam bahasa sasak, rai berarti syarat dan genep berarti cukup. Makna dari songket ragi genep ini adalah ketika orang bepergian sebaiknya menggunakan pakaian yang sopan serta memenuhi norma yang berlaku

Motif Bintang Empat
Motif empat bintang di songket ini memiliki kaitan dengan arah angin. Motif ini menceritakan mengenai penanggalan pada jaman nenek moyang untuk mengetahui musim panas dan hujan.

Motif pada songket bintang empat ini adalah kotak-kotak warna merah, hijau muda dengan garis warna hitam serta merah

Motif Lumbung
Motif lumbung atau alang ini terinspirasi dari tempat penyimpanan hasil bumi di lombok yaitu lumbung, yang merupakan juga model rumah khas Lombok, yang memiliki makna sebagai simbol kesejahteraan serta kemakmuran

Motif Nanas
songket motif nanas menceritakan tentang kegiatan sehari-hari masyarakat suku sasak Lombok. Karena dari dulu masyarakat Sasak berkebun nanas sebagai sumber mata pencarian tambahan.

Motif panah
Melambangkan sifat yang jujur. Biasanya songket ini digunakan pria saat prosesi pernikahan khas Lombok

Kualitas songket lombok dari songketlombok.com dijamin memiliki kualitas premium, karena dibuat oleh pengrajin suku sasak Lombok. Bisa diaplikasi dibanyak media, bisa menjadi baju, baju untuk kundangan, baju untuk kerja, kain kamen, selendang, hingga pajangan di ruang tamu

Tunggu apalagi, yuk pesan songket lombok nya sekarang juga 🙂